Minggu, 29 Maret 2015

Perkembangan nilai batu cincin di bengkulu

Pink lebong, bengkulu Indonesia

Batu cincin pink lebong bengkulu, sekarang sudah ikut kontes di BIM bengkulu Mall, beberapa komunitas batu cincin dari berbagai daerah memamerkan bebatuan mulia, dan sudah ikut kontes di berbagai propinsi, Gubernur bengkulu Helmi Hasar mengatan, tuujuan di adakannya konter batu cincin adalah, untuk mengenalkan bebatuan dari berbagai daerah, dan akan terjadinya perputaran uang masyarakat, para pengrajin dan kolektor batu cincink kebanjiran job,

Beberapa batuan dari daerah lain turut andil untuk menghadiri, pameran dan kontes batu cincin di kota bengkulu, ada daya tarik tersendi bagi paa pecinta batu cincin akan hal keindahan, kekerasan dan chaya yang di pancarkan, baik motif ataupun kecerahan warna batu sehingga akan menimpulkan rasa nyaman untuk di pakai sebagai perhiasan jemari, para koktor batu cincin di indonesia, bangga akan batu mulia bengkulu, karna memiliki kekerasan yang lebih bagus dari bebatuan lain,

Jumat, 27 Maret 2015

Batu cincin Ruby Pink Lebong

Batu cincin Red Rafflesia

Batu cincin Pink Lebong Bengkulu, Indonesia.


Batu cincin Pink Lebong Bengkulu, Indonesia.

Wilayah Bengkulu, Indonesia Merupakan salah satu penghasil Galian barang tambang, dan perkebunan, Penduduk Rejang lebong muara aman dan sekitarnya, memiliki potensi alam yang begitu indah dan alam yang begitu mempesona, daerah tropis, sejuk dan indah pemandangannya,
Beberapa bulan terakhir sejak komunitas batu cincin di seluruh indonesia, memamerkan bebatuan,
baik batu akik ataupun batu mulia, dngan berbagai macam jenis  dan motif, Sejak komunitas mengadakan Kontes di jakarta bebatuan Bengkulu sudah mendapatkan sertifikat, yaitu batu mempunyai ciri khas yang berbeda dari bebatuan propinsi lain, batu cincin Pink lebok baru 1 bulan di temukan oleh pemburu batu cinci dengan galian di terowongan bawah tanah,

Batu cincin Pink lebong merupakan warna yang sangat di minati para wanita, yang mempunyai makna kasih sayang, tidak heran sekarang batu cincin Pink lebong sudah banyak di buru oleh kalangan menengah dan atas pejabat maupun para kolektor pecinta batu cincin, Batu Pink lebong yang terkenal mempunyai warna keunikan tersendiri mempunyai motif yang berbeda-beda, kecerahan warna, dan kekerasan bebatuan yang sempurna, sekarang penduduk  Rejang lebong muara aman dan sekitarnya, sudah bisa memanfa'atkan  peluang usaha, sebagai mata pencarian.


Batu Pink Lebong Sudah Booming dan sudah banyak peminatnya, sejak penemuan batu cincin Red Rafflesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan alamnya, kaya akan barang tambang, kaya akan suku, budaya, bahasa dan adat istiadat, Bengkulu adalah salah satu kota kecil, dengan penghasilan berbagai bahasa, seni budaya, rejang lebong adalah penghasil barang tambang seperti logam, emas, dan batu bara, semua harus bisa di olah oleh negara, untuk menjadikan suatu kebanggan tersendiri, bagi penduduk rejang lebong dan sekitarnya, semoga info ini bermanfaat

Di poskan oleh Hendra bengkulu

Batu cincin Red Rafflesia bengkulu



Batu cincin Red Rafflesia, Bengkulu, Indonesia mempunyai chiri khas dan bentuk yang berbeda, serta warna yang begitu indah dan mempesona di pandang mata ada suatu nilai tersendiri, kekerasan batu cincin Red Rafflesia Bengkulu, memang tidak ada duanya, batu ini tergolong langkah dan unik,

Beberapa kalangan komunitas batu cincin di Indonesia membicarakan soal batu penemuan baru ini, ada bebarapa batu cincin di indonesia yang tergolong lumayan mahal harganya yaitu batu bacan, doko, dan electrik, batu Red Rafflesia hampir sempurna mendekati batu mulia, cuma ada perbedaan kekerasan batu yang sangat signifan, sehingga mengeluarkan pancaran cahaya yang begitu menawan untuk di pandang mata. bebrapa kolektor sudah melirik batu ini.

 Ekonomi bisnis hari ini, Dari data terhimpun perkembangan bebatuan mulia di Indonesia sudah pesat perkembangan sehingga masyarakat mempunyai aktivitas usaha dalam menciptakan lapangan kerja untuk mencari tambahan dapur, para pengrajin batu akik bengkulu utara, sebagian penduduk sudah menjadi pemburu batu Red Rafflesia, dan hasilnya sangat luar biasa, sehari masyarakat sekitar bisa berpenghasilan Rp 300.000 - 1.000.000 sungguh peluang usaha yang menjanjikan, pelaku kolektorpun berbondong-bondong untuk membeli batu tersebut, dari berbagai daerah.

Di kota besar sepeti kota Jakarta, Indonesia, berbagai toko batu cincin, menerima jual beli batu cincin, baik lokal maupun batu luar, dan tentunya, beberapa kalangkan komunitas pecinta batu cincin mempunyai citra rasa yang berbeda, saat di tanya, mengenai bebatuan luar negara lain, kurang berminat di karnakan kurangnya motif serta kekarasan batu yang dapat di ukur akan kekerasannya, lain hal dengan batu lokal, yang memiliki tingkat kekerasan tinggi, sehingga dapat memancarkan cahaya dari batu tersebut, ya inilah fakta yang harus di ambil dari pengila bebatuan di Indonesia.

Dengan kemajuan zaman sekarang batu cincin bukanlah hal yang kuno, bahkan beberapa pengamat, Desain lokal, batu cincin merupakan aksesories pria dan wanita, baik tua maupun muda sekarang berlomba-lomba memamerkan bebatuan yang mereka miliki, hal hasil, batu tersebut bisa di jadikan bisnis yang sangat menguntungkan kedua bela pihak, roda perputaran perekonomian di bengkulu berjalan, dengan timbulnya momen baru, perkembangan pesat pecinta batu cincin bengkulu, indonesia, beberapa negara lain, sudah memasok bebatuan mulia bengkulu, untuk di jadikan meja tamu dan pajangan meja ruang kerja, agar terlihat menarik dan unik, di negara jepang sudah memproduksi, batu menjadi patung, untuk di jadikan karya seni budaya mereka,

Sekian dulu ya lain kali kita sambung lagi dengan topik bebatuan lain, terima kasih.


Informasi seputar economics businees hari ini.

Dposting oleh Hendra Bengkulu